Khusus untuk tipe Deluxe Low Watt di dalamnya memakai sistem ECONAVI ditambah dengan Nanoe-G. Tipe ini menyediakan three pilihan yaitu Tipe CS/CU-XC5PKJ dengan kapasitas half of PK dan daya listrik 320 watt. Lalu, ada Tipe CS/CU-XC7PKJ yang berkapasitas 3/4 PK serta daya listrik 320 watt. Terakhir CS/CU-XC9PKJ yang berkapasitas satu PK dan membutuhkan daya listrik 660 Watt. Sebenarnya AC Low watt penggunaan daya listriknya tidak begitu signifikan . Banyak beranggapan bahwa AC Low watt hanya akan menghemat 50% biaya listrik.
Nah untuk AC inverter ini teknologi yang digunakan sudah lebih maju jika dibandingkan dengan AC Low Watt. Pengaplikasian teknologi inverter pada AC terbaik bisa membuat AC bekerja secara optimal tanpa harus mengkonsumsi listrik berlebih. Jadi mekanismenya, saat sebuah AC menggunakan teknologi inverter maka sistem kerja kompresor bisa berubah sesuai kebutuhan. Jadi konsumsi listrik pada AC jenis ini akan sinkron dengan kinerja AC itu sendiri. Jadi saat ruangan sudah mencapai suhu yang diinginkan maka sensor suhu yang ada pada AC akan mendeteksi dan mengatur agar kompresor bekerja lebih lambat.
AC inverter sangat cocok jika dipasang di ruang tidur, yang biasanya jarang buka tutup pintunya, apalagi waktu tidur. Kebetulan saya baru saja ganti AC di rumah dengan AC standar 1 PK merk Daikin. Kelebihan utama dari AC normal adalah proses pendinginan yang cepat karena memakai daya maksimum. Meskipun memiliki kekurangan nyatanya AC inverter juga banyak dipilih karena memiliki dingin yang nyaman dan suhu yang diatur juga lebih stabil. Sebaiknya Anda mengatur ruangan dengan suhu 24 derajat celcius agar kompresor bekerja lebih ringan. Selain itu Anda juga harus memperhatikan perawatan AC dengan baik agar AC tidak mudah rusak dan dapat bekerja secara optimum.
Sebelum membahas perbedaan antara AC inverter dan low watt, penting bagi kita untuk memahami pengertian masing-masing jenis AC tersebut. Sahabat onlineku, dalam era modern ini, udara yang sejuk dan nyaman di lingkungan tempat tinggal atau bekerja menjadi kebutuhan yang sangat penting. Salah satu cara untuk menciptakan udara tersebut adalah dengan menggunakan perangkat AC atau air conditioner.
Namun, perlu diperhatikan bahwa suhu yang sangat rendah dapat menguras energi lebih cepat dan memperburuk efisiensi penggunaan energi. Sebaiknya, gunakan suhu yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan, serta pasang AC di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Tipe AC low watt memiliki daya listrik yang lebih kecil dibandingkan AC normal pada umumnya. Oleh karena itu, umumnya AC tipe low watt dipasarkan dengan harga yang lebih murah.
Saat Anda menyalakan AC Standard dan mengatur suhu ruangan pada 20 derajat Celsius, kompresor AC akan bekerja dengan keras untuk mencapai suhu tersebut. Terdapat beberapa jenis AC yang umum digunakan, yaitu AC inverter, AC standar, dan AC low watt. Ketiga jenis AC tersebut memiliki perbedaan mendasar yang perlu diperhatikan sebelum memilih jenis AC yang ingin digunakan. Dengan menggunakan AC, suhu ruangan dapat dijaga stabil sehingga peralatan elektronik dapat bekerja lebih baik tanpa rentan terhadap kerusakan akibat panas yang berlebihan. Sebagai contoh apabila Anda menyetel suhu 24 pada remote AC inverter, maka AC akan bekerja dengan sangat keras untuk mendinginkan ruangan.
Karena semakin lama konsumsi listrik terus menurun, maka total daya yang dikonsumsi lebih rendah dibanding AC Low Watt dan Standard. Hal ini mengakibatkan kompresor bekerja maksimal dari awal AC dinyalakan hingga dimatikan. Jika dibandingkan, konsumsi listrik AC Inverter 65% lebih hemat dibanding AC Low Watt dan Standard jika sama-sama digunakan dalam waktu lama. Sahabat Onlineku, artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai perbedaan AC inverter dan low watt. Kendati demikian, keputusan akhir tetap ada di tanganmu sebagai pengguna. Sebelum membeli AC, sebaiknya perhatikan kebutuhanmu yang terkait dengan ukuran ruangan, anggaran, dan preferensi pribadi.
Beberapa AC inverter dan low watt dirancang dengan teknologi yang mengurangi suara yang dihasilkan. Namun, ada juga AC inverter dan low watt yang dapat menghasilkan suara yang lebih berisik. Sebaiknya, cek spesifikasi dari masing-masing produk sebelum membeli untuk memastikan tingkat kebisingan yang dihasilkannya.
AC low watt juga cocok untuk konsumen rumahan dengan pemakaian listrik normal rumah tangga. AC Inverter ini akan terus bekerja untuk memastikan suhu ruangan sesuai dengan suhu yang disetel pada remotenya. Hal ini membuat AC inverter tidak cocok untuk ruangan yang pintunya kerap dibuka tutup atau banyak orang keluar masuk. AC Inverter juga tidak cocok untuk penggunaan yang sebentar karena tarikan listrik awalnya amat tinggi sehingga tidak efisien pada penggunaan listrik. Namun, penerapan AC inverter bisa juga menjadi boros listrik karena unit out of doors bekerja dengan putaran tinggi jika berada di ruangan yang tidak dapat mencapai kedinginan maksimum.
Contoh perbandingan adalah misalnya pada AC commonplace Anda memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mendinginkan suatu ruangan ke suhu yang sudah diatur. Sama seperti AC Standard, AC jenis Low Watt tidak cocok untuk penggunaan terus menerus. Disarankan untuk mengaktifkan fitur Timer sehingga ketika suhu sudah dingin dan Anda sudah cukup nyaman dengan suhu tersebut, AC bisa mati secara otomatis. Keunggulan utama dari AC Low Watt adalah efisiensi energinya yang lebih tinggi. Dengan daya yang lebih rendah, AC ini mampu mengurangi konsumsi energi listrik dalam jangka waktu yang panjang.